Friday, December 30, 2011

Friday, December 23, 2011

by Request



Sebuah sketsa motor sederhana* yang digambarkan dan didesain atas request tabloid MotorPlus sebagai teman sesi interview saya. :)
 * yang direncanakan secara imajinatif untuk bersaing dengan CBR 250 dan Ninja250, sambil berharap dapat menjadi motor pribadi saya.

Sunday, December 04, 2011

Cafe / Fighter


    Perpaduan gaya antara Street Fighter - Cafe Racer ( sebut saya Cafe Fighter), dengan basis motor Yamaha Scorpio. Sesuai request dari pemilik, saya tetap mempertahankan engine,frame, serta tanki original dari motor tersebut demi alasan keamanan dan kenyamanan, serta tentunya efisiensi modifikasi. 
    Kombinasi warna solid, saya gunakan untuk menampilkan tematik racing style, tetapi sederhana, tidak berlebihan khas cafe racer. Knalpot dengan twin muffler didesign senada dengan tubular rangka, untuk menampilkan efek (manipulasi) pembesaran dimensi mesin dan rangka dari motor. 
    Dengan kombinasi design yang menarik serta modifikasi sederhana secara tepat, menjamin motor tersebut memiliki performa ride-ability serta safety yang sangat baik. 


Regards, 



Rio Ferdinand, S.Sn, M.T

Tuesday, November 29, 2011

Wednesday, November 23, 2011

CR at MotorPlus

Modif Honda GL100 1992 (Jakarta)
Honda GL100 Kurus, Modern Tapi Klasik


     
      Jangan bingung dulu dengan judul di atas. Tapi memang begitulah motor karya Desairi Custom (DC) ini. Mengandung unsur klasik tapi di beberapa bagian tidak mau terlalu terjerumus pada aliran lama itu. Sehingga beberapa detail modern juga coba tetap ditampilkan. 
      Rio selaku modifikator sekaligus pemilik motor ini, awalnya ingin bergaya cafe racer. "Maklum untuk motor tipe ini konsep modif seperti itu sekarang lagi populer lagi," kata pria yang bernama lengkap Rio Ferdinand. Bagi penggemar Manchester United jangan kaget dulu, memang kebetulan namanya sama persis dengan pemain belakang tim Setan Merah itu."Tapi, jika terlalu cafe racer pun rasanya menjadi pasaran juga. Karena itu beberapa bagian dibuat berbeda," tambahnya lagi. Hal itu bisa dilihat dari model alas pantat alias jok.

      Rio lebih memilih untuk membuat jok model panjang, beda dengan cafe racer biasanya yang lebih pendek. "Selain itu juga tidak terlalu membulat, jadi sudah beda dengan desain umumnya," kata pria bertubuh kurus ini.Postur tubuhnya yang kurus membuatnya juga berfikir untuk bikin motor ini jadi berkesan slim, tidak gendut. Hal itu berlanjut pada pemilihan tangki bensin. Memang paling banyak dilakukan dengan menggunakan tangki motor lawas juga. "Tapi, coba menggunakan punya Yamaha L2G Super yang memang ramping, jadinya cocok deh," ujar pria yang juga dosen di sebuah universitas swasta terkenal di Tangerang ini.
      Pemilihan roda lingkar 17 inci dengan pelek yang tidak terlalu lebar juga membuat motor ini terlihat kurus. "Kalau pelek terlalu lebar malah jadi kurang harmonis dengan bentuk tangki dan bodi," lanjut pria yang sekarang malah ingin menjual motor ini. Lho kok?Oh ya, satu hal lagi yang membuat motor ini terlihat modern adalah karena pemilihan warna emas di bagian tangki. Sehingga warna biru dan putih yang jadi kombinasi menjadi lebih hidup (motorplus-online.com)




DATA MODIFIKASI
Ban depan: Michelin 100/80-17 9
Ban belakang: Michelin 120/80-17
Sok belakang: Gabriel
Knalpot: ZX 750

Sunday, November 20, 2011

Zero To Hero

 
 
 

Restyling Honda Tiger milik mr.E, yang terinspirasi dari 2 desain motor favorit sang pemilik, yaitu Kawasaki Z1000 dan B-King. Aplikasi desain dirancang secara sederhana namun berkarakter khas motor petarung jalanan yang lazim kita sebut Street Fighter. Tank Shroud khas Tiger tetap saya pertahankan, serta saya perkuat garis garis tegas di bagian cover deltabox untuk menampilkan mascular effect.
Perubahan tahap awal difokuskan pada sektor kaki kaki, yang dihuni oleh suspensi depan GSX 750, swing-arm dari Ducati, dan velg dari Kawasaki.

Regards,


Rio Ferdinand S.Sn, M.T

Wednesday, November 16, 2011

MY DREAM BIKE : 1st Sketch

Genesis.Reborn.
Style : Urban Tracker Concept.
Keywords : Lightweight. Full Spec.






Saturday, November 12, 2011

FOOSE 'n JAPN


Terinspirasi oleh Hemisfear, a gorgeous hotrod car by Mr. Chip Foose. Sleek, simple tapi sangar khas hotrod ingin saya tampilkan di motor matic dengan basic Zoomer. Aplikasi sideskirt dan pemilihan warna hitam solid serta balutan suede pada bagian jok akan membuat motor ini menjadi sang pencuri perhatian yang elegan.

Regards,


Rio Ferdinand S.Sn, M.T

Tuesday, November 08, 2011

MY DREAM BIKE

 
 
 
 
 

 
Sebagai designer dan builder, saya ingin mempunyai (mendesign, merancang, dan membangun) motor saya sendiri. Totally My Custom Bike, yang dibuat dari saya, oleh saya, untuk saya. Harga mati yang saya tetapkan adalah motor tersebut harus easy to ride (berdasarkan ergonomi tubuh saya tentunya). Selain itu saya senang mempertentangkan dan menggabungkan beberasa unsur seperti Rebelious and Clean, yang dilengkapi dengan kelengkapan layaknya motor pabrikan. Handmade VS Stock, keindahan dari aplikasi parts aftermarket/ branded digabungkan dengan detailing handmade.  Well, so far saya sendiri belum mengetahui basis motor tersebut akan berasal dari kategori street tracker, street-fighter, ataupun yg lain nya. Berikut beberapa motor yang menjadi inspirasi, yang saya harapkan dapat dikerjakan dalam waktu dekat.

Regards,


Rio Ferdinand, S.Sn, M.T

Tuesday, November 01, 2011

OUR CREW

   
 
 

Setiap karya DC, lahir dari pemikiran, desain, pemahaman dan kerjasama dari setiap Crew DC : my manager also beloved girlfriend : miss C, my photographers : Mr Lim Luki and Mr Indra, serta technical support : Olivero Austien (Ferusindo Steel). 

Tuesday, September 20, 2011

CR at GUDANG DESAIN

 h
 

Gudang Desain, sebuah kolaborasi 5 jurusan desain yaitu Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Arsitektur, dan Teknik Sipil  yang diselenggarakan di Universitas Pelita Harapan pada tanggal 5-17 September menampilkan CR Project, sebuah karya redesain dari gaya Cafe Racer yang muncul di era perang Dunia I-II. 
Acara ini di dukung oleh Supermall Karawaci, BCA, Direct Design Centre, Paperclip, Hafele, Nippon Paint, Esmod, Industri, Bravacasa, Concept, Gadis, dan berbagai sponsor lainnya. Selaku sponsor utama dari acara tersebut, Supermall Karawaci juga memamerkan CR Project di Youth Area ( lt.2) mulai tanggal 18-25 September 2011.

Tuesday, September 13, 2011

CR Project

 
 
 



CR CR CR CR. Seiring dengan trend Cafe Racer yang sedang ramai di gemari, saya pun mencoba style Cafe Racer ini dengan sentuhan ala DC. Secara singkat, saya mencoba mengenal history CR sebagai motor yang digunakan sebagai motor yang menggambarkan anti-heroes, sederhananya motor harus terlihat outlaw. setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya saya memuturkan untuk mengkompromikan beberapa bagian seperti kelengkapan desain jok ala buntut tawon, posisi ergonomi untuk berkendara, penempatan fender serta kelengkapan berkendara seperti sein, dan klakson.
Kombinasi warna Navy Blue dengan Titanium Gold saya pilih untuk menampilkan kesan retro. Kontras dari pemilihan warna karya saya lainnya yang biasanya didominasi oleh warna warna yang kuat dan menampilkan kesan performance.



Spesifikasi :
Mesin                    : Piston Tiger oversize 100
Gas Spontan          : Honda NSR SP
Front Suspension   : Tvs Apache Rtr
Swing Arm            : Tvs Apache Rtr
Rear Suspension    : Gabriel
Rims                      : TK 17 - 2.15 / 2.50
Tyres                     : Michelin Pilot 90/100 - 80
Customs                : Headlamp, Seat, Tank.

Regards, 
Rio Ferdinand S.Sn, M.T

Friday, July 22, 2011

NERO : A Fine Art, A Motorcycle, A Masterpice



 
 DIAVOLO NERO, salah satu motor yang paling berkesan bagi saya. Bukan semata-mata karena motor ini iku tmelewati peristiwa kebakaran yang terjadi di workshop (Agst 2010), bukan pula karena pemberian nama yang berarti Black Devil. Tetapi karena motor ini merupakan pertaruhan nama baik dari Desairi Custom untuk memenuhi selera dan standard yang tinggi dari sang pemilik. 
Awal inspirasi datang dari motor Techno Tracker karya Oberdan Bezzi dengan Desairi Genesis. Kemudian saya rancang dengan berbagai penyesuaian ergonomi, fungsinya sebagai motor harian yang menuntut stabilitas dan kenyamanan, serta yang paling penting sebagai pernyataan status. Detail dan kesempurnaan adalah hal yang sangat saya kedepankan dalam mengerjakan projek ini. 
Setelah terpilih desain yang disepakati, saya bersama owner mulai mencari parts yang dirasa sesuai untuk Nero. Yamaha R1, Suzuki GSX1000, Aprilia RS 250, dan berbagai produk top of the line seperti Daytona, Bridgestone Battlax, Koso, dipilih secara seksama untuk membentuk motor custom yang sempurna bukan hanya secara visual , tetapi juga dalam sisi rideability.


 p
 
 
 Pengerjaan detailing pun tidak kalah kelas dengan parts branded tersebut. Desain tutup tanki yang terinspirasi oleh jam tangan Audemars Piguet, melewati proses yang yang panjang dimana gabungan material teflon dan bronze yang saya gunakan sempat pecah dalam proses pembuatannya. Pemasangan suspensi horizontal disisi kiri dan kanan motor, memberi kesan kokoh dan penuh di mesin motor.  Di faktor mesin dan suspensi, saya banyak menggunakan material duralium, stainless dan chrome.
Proses pengerjaan yang memakan waktu cukup lama, sekitar 6 bulan ini memberikan hasil yang melegakan setelah mendapat jawaban singkat dari sang pemilik "Tingkat kepuasan saya 9,9++ dari skala 10.0".


Spec
Name               :  Diavolo Nero - Techno Tracker Concept
Coil                  :  Nology
Carburator        : PWK 28
Muffler              : Custom by Stanlee Moto Muffler
Fr Suspention    : Suzuki GSX 1000
Mid Suspention : Daytona 
Swing Arm        : Suzuki Bandit
Fr Caliper         : Tokico CBR 1000
Fr Master         : Yamaha R1
Rr Caliper         : Brembo
Rr Master         : Nissin
Disc Brake        : Aprilia 250 RS
Handlebars       : Daytona
Rims                 : Aprilia 250 RS
Tyres                : Battlax 003 160/60 - 120/60 - 17
Headlamp         : Desairi Genesis
Bodyset            : Custom by DC


Warm regards,
Rio Ferdinand S.Sn, M.T

Tuesday, April 05, 2011

MFI

Special request dari MF, dengan menggunakan basic motor dari Honda Tiger .

Tuesday, March 15, 2011

2009

Berbagi cerita memoribilia di Desairi mulai dari berdiri di 2009

 
Gerbang depan Desairi Custom 

 Motor customer pertama setelah opening di bulan July. 
Yang kiri CB 100 (Mr. Sofyan's Bike), dan Yamaha Tiara.
Trial suspensi GSX 600 di CB 100 bersama Olifero Austien, Technical Support d D.C
Sofyan's Bike di Hyperpoint, Bandung ( Desember 2009). Orang yang nampang di foto ini adalah salah satu sahabat kami yang ikut membantu di kontes tersebut, Mr. Ian.
 

Monday, March 14, 2011

2010 - CLAYING to PROTOTIPING


Apache Velocity on Progress
Diskusi untuk menyamakan proporsi bagian kiri dan kanan dengan Mr. Lim Luki ( RIUKI PHOTOGRAPHY)

Finishing bagian belakang dan samping.

 2 Designers, 1 Masterpiece.

 Me, at JMS 2010

TVS, Now U Can.